Kamis, 09 Mei 2013

Peta Kendali dalam Manajemen Mutu

Pengertian, Konsep Dan Contoh Peta Kendali (Control Chart) X bar dan R (X bar Chart  dan R Chart)
Oleh Hendra Poerwanto



Pengertian, Konsep Peta Kendali (Control Chart) X bar (X bar Chart)
        X Chart atau Mean Chart, memvisualisasikan fluktuasi rata-rata sampel dan rata-rata dari rata-rata sampel kemudian akan menunjukkan bagaimana penyimpangan rata-rata sampel dari rata-ratanya. Penyimpangan ini akan memberi gambaran bagaimana konsistensi proses. Semakin dekat rata-rata sampel ke nilai rata-ratanya maka proses cenderung stabil, sebaliknya maka proses cenderung tidak stabil. Dalam formulasi berikut, tampak bahwa X Chart Bar juga memasukkan variabel R rata-rata. Peta kendali X Bar dapat digunakan untuk:
  1. Memantau perubahan suatu sebaran atau distribusi suatu variabel asal dalam hal lokasinya (pemusatannya).
  2. Apakah proses masih berada dalam batas-batas pengendalian atau tidak.
  3. Apakah rata-rata produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Langkah dalam pembuatan Peta Kendali X bar (X bar Chart)
  • Tentukan ukuran subgrup atau subgroup size atau sampel pada subgroup atau jumlah produk yang diobservasi setiap kali melakukan observasi (n) antara 2 sampai 10.
  • Tentukan banyaknya subgrup  (k atau N) 
  • Hitung nilai rata-rata dari setiap subgrup, yaitu X.


  • Hitung nilai rata-rata seluruh X bar  yang merupakan center line (CL), Batas Kendali Atas (UCL) dan Batas Kendali Bawah (LCL) untuk peta kendali X bar.
 


  • Plot data X bar dan R pada peta kendali X bar dan R serta amati apakah data tersebut berada dalam pengendalian atau tidak.



Pengertian, Konsep Peta Kendali (Control Chart)  R (R Chart)

        R kependekan dari Range, mengukur beda nilai terendah dan tertinggi sampel produk yang diobservasi, dan memberi gambaran mengenai variabilitas proses.  Peta kendali R dapat digunakan untuk
  1. Memantau perubahan dalam hal spread-nya (penyebarannya).
  2. Memantau tingkat keakurasian/ketepatan proses yang diukur dengan mencari range dari sampel yang diambil.
Langkah dalam pembuatan Peta X dan R
  • Tentukan ukuran subgrup atau subgroup size atau sampel pada subgroup atau jumlah produk yang diobservasi setiap kali melakukan observasi (n) antara 2 sampai 10.
  • Tentukan banyaknya subgrup (k atau N).
  • Hitung nilai selisih data terbesar dengan data terkecil dari setiap subgrup, yaitu Range ( R ).



  • Hitung nilai rata-rata dari seluruh R, yaitu R yang merupakan center line dari peta kendali R.
 

  • Hitung batas kendali untuk peta kendali R
 
  • Plot data X bar dan R pada peta kendali X bar dan R serta amati apakah data tersebut berada dalam pengendalian atau tidak.
  • Hitung Indeks Kapabilitas Proses (Cp) dengan menggunakan rumus-rumus yang ada di pembahasan  Capability Process Index

Tidak ada komentar:

Posting Komentar