Oleh Hendra Poerwanto
Pengertian, Konsep Peta Kendali (Control Chart) X bar (X bar Chart)
X Chart atau Mean Chart, memvisualisasikan fluktuasi rata-rata sampel dan rata-rata dari rata-rata sampel kemudian akan menunjukkan bagaimana penyimpangan rata-rata sampel dari rata-ratanya. Penyimpangan ini akan memberi gambaran bagaimana konsistensi proses. Semakin dekat rata-rata sampel ke nilai rata-ratanya maka proses cenderung stabil, sebaliknya maka proses cenderung tidak stabil. Dalam formulasi berikut, tampak bahwa X Chart Bar juga memasukkan variabel R rata-rata. Peta kendali X Bar dapat digunakan untuk:
Pengertian, Konsep Peta Kendali (Control Chart) X bar (X bar Chart)
X Chart atau Mean Chart, memvisualisasikan fluktuasi rata-rata sampel dan rata-rata dari rata-rata sampel kemudian akan menunjukkan bagaimana penyimpangan rata-rata sampel dari rata-ratanya. Penyimpangan ini akan memberi gambaran bagaimana konsistensi proses. Semakin dekat rata-rata sampel ke nilai rata-ratanya maka proses cenderung stabil, sebaliknya maka proses cenderung tidak stabil. Dalam formulasi berikut, tampak bahwa X Chart Bar juga memasukkan variabel R rata-rata. Peta kendali X Bar dapat digunakan untuk:
- Memantau perubahan suatu sebaran atau distribusi suatu variabel asal dalam hal lokasinya (pemusatannya).
- Apakah proses masih berada dalam batas-batas pengendalian atau tidak.
- Apakah rata-rata produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
- Tentukan ukuran subgrup atau subgroup size atau sampel pada subgroup atau jumlah produk yang diobservasi setiap kali melakukan observasi (n) antara 2 sampai 10.
- Tentukan banyaknya subgrup (k atau N)
- Hitung nilai rata-rata dari setiap subgrup, yaitu X.
- Hitung nilai rata-rata seluruh X bar yang merupakan center line (CL), Batas Kendali Atas (UCL) dan Batas Kendali Bawah (LCL) untuk peta kendali X bar.
Catatan:
Nilai A2 dapat dilihat pada tabel Tabel Nilai A2 Untuk X bar Chart, Nilai d2 untuk Sigma Estimasi dan Nilai D3, D4 untuk R Chart
Nilai A2 dapat dilihat pada tabel Tabel Nilai A2 Untuk X bar Chart, Nilai d2 untuk Sigma Estimasi dan Nilai D3, D4 untuk R Chart
- Plot data X bar dan R pada peta kendali X bar dan R serta amati apakah data tersebut berada dalam pengendalian atau tidak.
-
Hitung Indeks Kapabilitas Proses (Cp) (Baca subtopik Capability Process Index)
Pengertian, Konsep Peta Kendali (Control Chart) R (R Chart)
R kependekan dari Range, mengukur beda nilai terendah dan tertinggi sampel produk yang diobservasi, dan memberi gambaran mengenai variabilitas proses. Peta kendali R dapat digunakan untuk
- Memantau perubahan dalam hal spread-nya (penyebarannya).
- Memantau tingkat keakurasian/ketepatan proses yang diukur dengan mencari range dari sampel yang diambil.
- Tentukan ukuran subgrup atau subgroup size atau sampel pada subgroup atau jumlah produk yang diobservasi setiap kali melakukan observasi (n) antara 2 sampai 10.
- Tentukan banyaknya subgrup (k atau N).
- Hitung nilai selisih data terbesar dengan data terkecil dari setiap subgrup, yaitu Range ( R ).
- Hitung nilai rata-rata dari seluruh R, yaitu R yang merupakan center line dari peta kendali R.
- Hitung batas kendali untuk peta kendali R
Catatan:
Nilai D3, D4 dapat dilihat pada tabel Tabel Nilai A2 Untuk X bar Chart, Nilai d2 untuk Sigma Estimasi dan Nilai D3, D4 untuk R Chart
- Plot data X bar dan R pada peta kendali X bar dan R serta amati apakah data tersebut berada dalam pengendalian atau tidak.
- Hitung Indeks Kapabilitas Proses (Cp) dengan menggunakan rumus-rumus yang ada di pembahasan Capability Process Index
Tidak ada komentar:
Posting Komentar