Pengertian dasar anggaran perusahaan
Perusahaan
dalam mengelola kegiatan tidak lepas dari tujuan dan sasaran yang telah
ditentukan oleh manajer atau pemilik perusahaan.
Dimana setelah tujuan dan sasaran ditentukan maka manajer akan menentukan rencana kegiatan dan rencana anggaran untuk melaksanakanapa yang akan diinginkan perusahaan.
Seorang manajer harus memperhatikan 6 faktor dalam menentukan perencanaan yaitu :
Dimana setelah tujuan dan sasaran ditentukan maka manajer akan menentukan rencana kegiatan dan rencana anggaran untuk melaksanakanapa yang akan diinginkan perusahaan.
Seorang manajer harus memperhatikan 6 faktor dalam menentukan perencanaan yaitu :
1. Produk: Trend produk,
harga produk dan lainnya.
2.
Pasar: Data segmen pasar, jenis konsumen
3.
Program distribusi : Melatih salesman, kebijakan harga
4.
Program penetlitian dan pengembangan : Koreksi antara
program penelitian dan penjualan
5.
Organisasi : Struktur organisasi
6. Rencana Produksi : Bahan
baku, bahan pembantu dan tenaga kerja.
Aktivitas planning akan menghasilkan rencanayang terdiri dari tujuan, strategi, program, prosedur dan anggaran. Anggaran merupakan faktor terakhir hal ini karena anggaran akan bisa berjalan dan bisa ditentukan bilamana segala sesuatu pendukungnya telah ada. Dengan demikian anggaran dapat diartikan sebagai rencana terinci yang dinyatakan secara formal dengan ukuran kwantitatif yang biasanya dinyatakan dengan satuan uang untuk penggunaan sumber sumber pada organisasi dalam jangka waktu tertentu.
Istilah lain yang digunakan yang berarti sama dengan anggaran seperti : Business Budget, profit planning and control, confrehensif budgeting, manajerial budgeting dan business budgeting and controlling.
Pengertian
Anggaran
perusahaan adalah suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan suatu
operasi perusahaan yang dinyatakan dalam suatu kegiatan operasi suatu
perusahaan, yang dinyatakan dalam suatu kegiatan dalam satuan uang yang
bertujuan untuk memproyeksikan operasi perusahaan tersebut dalam proyeksi
keuangan.
Dalam menyusun anggaran harus diperhatikan hal berikut :
1. Realistis
2. Luwes
3. Kontinyu
Perbedaan Anggaran dan
Ramalan
|
|
Anggaran
|
Ramalan
|
·
Dinyatakan dengan ukuran uang
·
Berjangka waktu satu tahu
·
Komitment manajemen untuk pencapaian
·
Ditelaah dan disetujui oleh pimpinan
·
Setelah disetujui tidak bisa diubah kecuali dalam
kondisi kusus.
|
·
Dinyatakan dengan ukuran moneter atau bukan
·
Sembarang waktu
·
Peramal tidak bertanggung jawab atas tercapainya
ramalan
·
Segera direvisi bilamana menerima informasi baru
|
Fungsi Anggaran
1. Dibidang Planning :
Membantu arah kebijakan perusahaan
2.
Dibidang coordinating : Membantu mengkoordinasi sdm dg
perusahaan
3. Dibidang Kontorling :
Mencegah pemborosan
Tujuan
penyusunan anggaran bagi perusahaan
a.
Menyatakan
harapan dan sasaran perusahaan secara jelas dan formal
b.
Untuk
mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak terkait
c.
Untuk
menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dngan maksud mengurangi
ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang lebih jelas
d.
Untuk
mengoordinasikan cara yang di tempuh dalam rangka memaksimalkan sumber daya
e.
Untuk
menyediakan alat ukur dan mengendalikan kinerja individu dan kelompok
Klasifikasi anggaran
1. Berdasarkan ruang lingkup
Anggaran Koprehensive : anggaran dengan ruang lingkup menyeluruh
Anggaran Parsial : Anggaran dengan ruang lingkup terbatas
Anggaran Koprehensive : anggaran dengan ruang lingkup menyeluruh
Anggaran Parsial : Anggaran dengan ruang lingkup terbatas
2.
Berdasar Fleksibilitas
Anggaran fixed : anggaran disusun untuk periode tertentu, volume tertentu tanpa ada revisi periodic
Anggaran kontinyu : Anggaran disusun untuk periode tertentu volume tertentu namun ada revisi secara periodic
Anggaran fixed : anggaran disusun untuk periode tertentu, volume tertentu tanpa ada revisi periodic
Anggaran kontinyu : Anggaran disusun untuk periode tertentu volume tertentu namun ada revisi secara periodic
3. Berdasarkan jangka waktu
Anggaran jangka pendek: jangka waktu satu tahun
Anggaran jangka panjang : Jangka waktu diatas satu tahun.
Anggaran jangka pendek: jangka waktu satu tahun
Anggaran jangka panjang : Jangka waktu diatas satu tahun.
Berdasarkan
ruang lingkup/ investasi perusahaan, anggaran dapat dibedakan menjadi dua jenis
yaitu :
a. Anggaran
parsial
Yaitu
anggaran yang ruang lingkupnya terbatas,misalnya anggaran untuk bidang produksi
atau bidang keuangan saja.
b. Anggaran
Komprehensif
Yaitu
anggaran dengan ruang lingkup menyeluruh karena kegiatannya meliputi seluruh
aktivitas perusahaan dibidang marketing,produksi, keuangan, personalia dan
administrasi.
Berdasarkan
fleksibelitasnya, anggaran dibedakan menjadi :
a. Anggaran
Tetap (fixed budget)
Adalah
anggaran yang disusun untuk periode tertentu dengan volume yang sudah
ditentukan dan berdasarkan volume tersebut disusun rencana mengenai revenue,
cost dan expense.
b.
Anggaran kontinyu (continues
budget)
Adalah anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dan berdasarkam volume tersebut diperkirakan besarnya revenue, cost dan expense, namun secara periodik dilakukan penilaian kembali.
Adalah anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dan berdasarkam volume tersebut diperkirakan besarnya revenue, cost dan expense, namun secara periodik dilakukan penilaian kembali.
Keunggulan dan kelemahan anggaran
1. Keunggulan
·
Hasil yang diharapkan dari rencana diproyeksikan
sebelum rencana dilaksanakan
·
Diperlukan analisis secara teliti
·
Para manajer terkait dilibatkan dalam anggaran
2.
Kelemahan
·
Disusun berdasarkan estimasi, maka ketepatan
tergantung estimasi
·
Anggaran merupakan rencana, rencana akan berhasil bila
dilakukan sungguh sungguh
·
Sesuatu yang terjadi tidak 100 % sesuai anggaran
Faktor-Faktor yang mempengaruhi
anggaran perusahaan
a.
Faktor
Intern yaitu data, informasi dan pengalaman yang terdapat didalam
perusahaan sendiri. Contoh :karyawan,
modal, sumber daya, upah karyawan, penjualan tahun lalu, kapasitas produksi, dll
b.
Faktor
Ekstern yaitu data, informasi dan pengalaman yangterdapat diluar
perusahaan, tetapi dirasa mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan.
Contoh : persaingan,
tingkat pertumbuhan penduduk, tingkat penghasilan, tingkat pendidikan
masyarakat, agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat,
perekonomian national maupun internasional, kemajuan teknologi dan berbagai
kebijakan pemerintah.
Keanggotaan dari komisi anggaran
1. Anggota Direksi
2.
Manajer Pemasaran
3.
Manajer Produksi
4.
Manajer Keuangan
5. Manajer bagian umum,
administrasi dan personalia
Fungsi Pokok anggota Komisi
1. Menentukan kebijakan umum
2.
Meminta, menerima dan menelaah taksiran anggaran
3.
Menyarankan revisi bila perlu
4. Menyetujui anggaran
Hubungan budgeting dan accounting
1.
Akuntansi menyediakan data histories
2. Komponen budgeting
dinyatakan secara financial dalam format accounting
3.
Akuntansi menyediakan data actual sebagai bahan
evaluasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar